"Jatuh cinta, berjuta rasanya" begitulah sepenggal lirik dari lagu "Jatuh Cinta" yang dinyanyikan oleh musisi legendaris Indonesia,Titiek Puspa. Memang jika sedang jatuh cinta hati ini rasanya bercampur aduk kan ?, kamu pasti lagi senyum-senyum sambil membaca tulisan ini.
Setiap manusia pasti pernah merasakan cinta dan sayang yang mendalam terhadap lawan jenisnya, entah masih sebatas gebetan, pacar atau sudah menjadi pasangan suami-istri. Tetapi dalam berbagai kasus ada pula yang harus menghadapi getir dan pahitnya jalinan asmara. Ada yang sadar ada pula yang belum menyadarinya. Nah disini kita akan mengulas 6 hal penting yang menjadi tanda hubungan kita dengan pasangan sudah tidak sehat alias toxic relationship.
Jika kamu menemukan 6 hal ini terjadi dalam hubunganmu. Maka kamu harus lebih berhati-hati dan mempersiapkan dirimu ya. Mari kita mulai pembahasannya.
1. Dominasi "Berat Sebelah".
Poin pertama ini cukup banyak kita temui dalam hubungan pasangan. Biasanya akan ada satu pihak yang berusaha mendominasi pasangannya dengan memanipulasi atau mempermainkan pasangannya.
Dalam hal ini akan ada ciri-ciri seperti :
- Egosentrime satu pihak, biasanya pihak yang dominan akan menggunakan ego pribadinya sebagai "hukum bersama" dalam sebuah hubungan.
- Manipulasi verbal, aksi ini dilakukan dengan modus meyakinkan pasangan jika perkataannya sajalah yang benar, tanpa menimbang obyektivitas pendapatnya.
- Manipulasi tindakan, dalam tahap ini manipulasi yang digunakan tidak hanya dengan perkataan tetapi sudah mengarah pada tindakan-tindakan tertentu. Biasanya akan sering melakukan silent treatment, atau yang paling parah sering memutuskan berpisah secara sepihak hanya dengan persoalan kecil.
- Mengambil ranah privasi pasangan dengan paksa.
Jika poin diatas relevan dengan keadaan kamu dan pasanganmu sekarang. Ada baiknya kamu untuk memikirkan apakah melanjutkannya atau memutuskan hubungan tersebut.
2. Kehilangan Dirimu Sendiri.
Poin kedua ini adalah efek yang terjadi akibat tindakan-tindakan yang dilakukan dalam poin pertama tadi. Bayangkan jika kamu sering mengalami hal tersebut, di satu sisi kamu juga tertekan menjalaninya namun di lain sisi kamu juga tidak mau berpisah dengan pasanganmu.
Kamu akan kehilangan personality kamu, menjadi tidak leluasa melakukan apa yang menjadi kehendakmu sebagai manusia. Dan pada tingkatan yang lebih parah kamu akan benar-benar kehilangan kendali atas hidupmu sendiri. Kamu tentu tidak mau kan hal itu terjadi ?
3. Perasaan Terkekang dan Selalu Dicurigai.
Poin ketiga ini juga masih berkaitan erat dengan poin pertama dan kedua. Coba bayangkan jika hidupmu sepenuhnya dikendalikan yang bukan kamu sendiri ?. Pasti kamu akan merasa terkekang, tertekan dan was-was karena selalu merasa ada yang mencurigaimu.
Jangan korbankan dirimu hanya untuk orang lain yang bahkan tidak memperdulikanmu ya.
4. Terlalu Banyak Kebohongan.
Dalam hubungan, baik personal maupun profesional kejujuran adalah kunci utama dalam membangun dan mempertahankan hubungan tersebut. Namun apa jadinya jika hubungan tersebut terlalu banyak manipulasi serta kebohongan di dalamnya ?. Maka hubungan itu hanya akan berisi kepalsuan dan hasrat saling menguasai, bukan atas dasar cinta dan kasih sayang lagi kan ?.
5. Tidak Mendapat Support Yang Bagus.
Hubungan yang baik dan dewasa pasti akan saling memberi dukungan, motivasi dan semangat agar bisa berkembang bersama. Namun dalam kasus toxic relationship hal-hal seperti itu tidak akan terpenuhi. Dengan dalih "memberi semangat,dan motivasi" namun perkataan dan cara penyampaiannya sangat bertolak belakang dengan prinsip memberi dukungan dan motivasi.
Kalau sudah di posisi ini yang ada kamu malah semakin minder, tidak bersemangat dan malah menurunkan produktivitasmu.
6. Kekerasan Fisik.
Kondisi ini bisa dikatakan sebagai kondisi terburuk dan terparah dalam suatu hubungan. Memang dalam sebuah hubungan pasti akan ada konflik dan pertikaian. Namun jika satu pihak sudah mulai melakukan kontak fisik ( memukul, menendang, menggigit, mencakar, menarik kerah baju dengan maksud mengintimidasi ) itu sudah bisa dikategorikan sebagai tindakan kekerasan lho.
Ingat sekali lagi kamu adalah manusia yang diciptakan dengan derajat yang mulia oleh Sang Pencipta. Sekecil apapun kontak fisik yang dilakukan adalah perbuatan terlarang dan sangat haram hukumnya.
Nah itu tadi 6 poin yang menandakan hubunganmu sudah memasuki tahap toxic relationship. Kamu bebas mencintai dan menyayangi orang lain termasuk pasanganmu. Tetapi jika itu mengorbankan dirimu, kesehatanmu dan aktivitasmu ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk berpisah dan mencoba mencari tambatan hati yang baru. Dunia kan tidak selebar daun kelor, hehehehe.
Semoga kamu semua dikelilingi oleh orang yang tulus mencintai dan menyayangimu, serta membantumu untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang lebih baik, percaya diri dan semakin produktif.