Tampilkan postingan dengan label Lingkungan kerja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lingkungan kerja. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 September 2022

Karyawan Harus Tahu !!! 5 Tanda ini Signal Untukmu Segera Pindah Pekerjaan.

office background
Photo by Nastuh Abootalebi on Unsplash

    Berkembangnya dunia di era digitalisasi telah menggeser paradigma dan cara kerja dalam hidup manusia, termasuk dalam bidang pekerjaan. Alur kerja yang dinamis, deadline yang serba cepat dan tekanan dari pihak manajemen tentu akan semakin berkembang. Demi kemajuan sebuah perusahaan tentu segala cara akan dilakukan.

    Namun tanpa disadari, banyak perusahaan yang tidak memperhatikan segi SDM yang mereka miliki. Hal ini menyebabkan peforma seorang karyawan tidak mampu naik sampai ke peforma terbaiknya. 

    Nah, untuk kamu yang saat ini bekerja di suatu perusahaan dan mengalami 5 tanda ini dalam dirimu, baiknya kamu mempertimbangkan untuk pindah perusahaan demi keamanan dan kesehatanmu. Apa saja tanda-tanda itu ? Mari kita bahas bersama-sama.


1. Mekanisme Penggajian Tidak Transparan

 

       Nah sebagai pembuka dari pembahasan ini, mari kita bahas hal paling esensial dan inti dari setiap pekerja melakukan pekerjaannya. Kamu tahu ? Ya benar sekali, GAJI.

        Kalau ditanya apa motivasi seseorang bekerja, bisa dipastikan mereka ingin mendapatkan upah atau gaji dari hasil kerja mereka. Namun banyak perusahaan 'nakal' yang melakukan manipulasi terkait penggajian terhadap karyawannya.

        Sebagai karyawan, kamu berhak mendapat kejelasan terkait penggajian. Baik nominal yang akan kamu terima, jadwal penggajian yang solid dan jelas, dan pelampiran slip gaji maksimal H +3 setelah tanggal penggajian. Namun jika kamu tidak mendapat salah satu dari ke tiga hal ini. Ada baiknya kamu segera mencari pekerjaan baru.


2. Jaminan Kesehatan dan Ketenagakerjaan.


        Tanda berikutnya yang harus kamu perhatikan adalah tentang jaminan sosial ketenagakerjaan dan kesehatan. Pastikan sebelum kamu menandatangani kontrak kerja, kamu sudah mendapat gambaran jelas terkait hal ini. 

        Seperti kapan kamu bisa menerima nomor peserta jaminan ketenagakerjaan dan kesehatan, nominal yang akan dipotong dari gaji untuk pembayaran, dan prosedur klaim asuransi. Semua harus jelas dan terang. 

        Jika saat kamu sudah bekerja dan pihak perusahaan terkesan 'berbelit-belit' untuk memberikan hakmu atas jaminan ketenagakerjaan dan kesehatan. Kamu bisa mengajukan tuntutan pelanggaran ini kepada Dinas Ketenagakerjaan setempat. Kamu harus mampu membela hakmu sendiri ya.


3. Kejelasan Hak Cuti, Lembur, dan Ijin.

overtime worker
Photo by ABDALLA M on Unsplash

        Pernahkah kamu merasakan ingin mengambil hak cuti namun seperti dipersulit ? Mendapat pekerjaan ekstra di luar jam kerja, dijanjikan akan mendapat hitungan lembur namun nyatanya kamu tidak dapat apa-apa ? Sudah mengajukan ijin sakit dengan melampirkan surat dokter namun gaji tetap dipotong ?

        Praktik seperti ini sepertinya jamak ditemui di beberapa perusahaan. Padahal hak-hak ini telah diatur sedemikian rupa dalam undang-undang ketenagakerjaan. Namun rupanya banyak oknum perusahaan yang mencoba memanfaatkan beragai celah dan kondisi untuk membuat hak atas karyawan tidak terpenuhi.

        Disinilah skill negosiasi dan tawar-menawar seorang karyawan akan sangat berguna. Kamu bisa melobi perusahaan untuk mengajukan cuti jika diperlukan. Terkait lembur kamu harus membaca terlebih dahulu apakah tertera dalam kontrak kerja. Jikalau tidak ada kamu bisa meminta bukti dokumentasi atasan kamu mengajukan lembur. Selain menuntut hak kamu juga proaktif dalam membangun lingkungan kerja yang sehat dan adil.


4. Lingkungan Kerja yang Toxic.

lingkungan kerja yang toxic
https://unsplash.com/

        Ini adalah momok yang paling mengkhawatirkan akhir-akhir ini. Atasan yang memberikan beban kerja berlebih, rekan kerja yang tidak supportif, budaya 'saling sikut' tmbuh subur, kompetisi kotor, dan masih banyak lagi hal yang membuat lingkungan kerja menjadi toxic.

            Memang hal ini tidak akan menyerang langsung kepada kondisimu. Namun jika kamu kurang peka dan tidak punya antisipasi, maka perlahan akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalmu dan berujung turunnya kinerja. Kamu tidak mau kan kehilangan produktivitas untuk hal yang tidak perlu ?

            Namun untuk lebih mendalami terkait poin ini kamu bisa membaca artikel saya disini.

        Baca Juga : Linkungan Kerja Toxic ? Resign Atau Bertahan ?


5. Prospek Karier Mandeg.

        Pernahkan kamu bertanya pada dirimu sendiri tentang kariermu ? Kenapa kamu masih stuck di posisi yang sama ? Kenapa kamu tidak mendapat apresiasi atas kinerja bagusmu ? Well, tenang saja. Kamu tidak sendirian kok.

            Salah satu ciri perusahaan yang baik dalah memberikan jenjang karier yang jelas kepada setiap karyawannya. Selama memenuhi kriteria dan memang dibutuhkan penyegaran struktural maka promosi-degradasi adalah hal yang wajar dalam perusahaan.

            Namun jika kamu sudah bekerja dengan sangat baik, performa kinerjamu cenderung meningkat secara KPI namun promosi dari kantor tak kunjung datang, ada baiknya kamu memilih 2 cara ini.

            Pertama kamu bisa memulai mencari pekerjaan baru yang menyediakan jenjang karier yang jelas dan masih dalam bidang  pekerjaan yang sama. Ini akan membantumu untuk terus belajar dan meningkatkan produktivitasmu karena reward yang akan kamu dapatkan juga sebanding dengan usahamu.

            Yang kedua, kamu bisa melakukan switch career sebagai langkah awalmu untuk mencari perusahaan baru. Dengan switch career kamu akan lebih bersemangat dan passionate dengan pekerjaanmu. Namun sebelum memutuskan pilihan karier barumu, kamu bisa membaca artikel dibawah ini untuk membantumu mendapatkan gambaran.

    Baca Juga : Pengumuman !!! 5 Skill Baru Ini Bisa Bikin Kamu Diburu Perusahaan.




    Bagaimana ? Cukup jelas kan pembahasan kali ini. Semoga ini membantumu untuk memiliki pertimbangan matang dalam memutuskan kariermu dalam jangka panjang. Selain bekerja secara maksimal kamu juga harus mempertimbangkan kesehatan diri, finansial, serta kebahagiaanmu.

    Bukankah pekerjaan akan sangat menyenangkan jika kita bahagia menjalaninya dan mencintai pekerjaan itu ?

    Selamat menjalani aktivitasmu, jaga kesehatanmu, dan jangan lupa tersenyum dan bahagia selalu.

Kamis, 01 September 2022

Pengumuman !!! 5 Skill Baru Ini Bikin Kamu Diburu Perusahaan.

digital skills
Photo by Scott Graham on Unsplash

 


 





 

   Kamu sedang mencari pekerjaan ? Sudah melamar kemana-mana namun belum berhasil ? Mungkin hal ini membuatmu lelah, kecewa dan hampir hilang harapan. Jangan patah semangat dulu ya kawan.

    Dalam era digital yang begitu dinamis, tentunya mengubah peta kehidupan dunia termasuk kebutuhan akan lapangan pekerjaan. Bergesernya kultur manusia dari konvensional menuju digital telah membuat beberapa lapangan pekerjaan di geser oleh keberadaan mesin. Namun di lain sisi juga membuka lapangan pekerjaan baru yang berkitan dengan dunia digital.

    Kamu bisa mulai upgrade dirimu dengan 5 skill ini. Dengan menambah skill yang nanti akan kita bahas ini, akan memperbesar peluangmu mendapat pekerjaan. Atau malah membuatmu menjadi freelancer dengan pendapatan yang besar.

    Menarik bukan ? Tak perlu berlama-lama langsung saja kita mulai pembahasannya.


1. Digital Marketing.

   





         Kamu menyukai dunia marketing ? Atau memiliki pengalaman kerja dalam bidang pemasaran ? Skill ini wajib kamu pelajari dan kamu kuasai ya.

            Era digitalisasi dan perkembangan sosial media telah mengubah pola pikir manusia dalam banyak hal, termasuk dalam bidang pemasaran. Skill digital marketing sedang menjadi trend banyak perusahaan baik UMKM, startup maupun perusahaan besar yang membuka lowongan digital marketing. Dan gaji yang akan kamu terima pun pasti bertambah. Menggiurkan sekali bukan ?

            Digital Marketing sendiri adalah bidang pekerjaan yang memiliki banyak turunan spesialisasi seperti SEO specialist. social media markeitng, e-mail marketing, digital marketing strategist, paid-ads marketing, copywriting marketing, content marketing dan masih banyak lagi.

            Kamu bisa memilih spesialisasi dalam keluarga digital marketing sesuai dengan minat dan kemampuan kamu. Setelah kamu sudah belajar dan menguasai spesialisasi skill tersebut. Dijamin kamu akan banyak dilirk perusahaan. Tawaran berdatangan hatipun senang.


2. Data Analytics.

  





          Skill kedua yang bisa kamu tambahkan dalam CV-mu adalah skill data analyst. Skill ini banyak sekali dibutuhkan perusahaan untuk pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan.

            Seorang data analyst akan diminta untuk melakukan penghimpunan, dan pengolahan informasi dan data dari banyak sumber lalu menterjemahkan informasi dan data yang di dapat ke dalam sebuah tulisan atau tampilan presentasi yang mudah dipahami. Dengan begitu segala keputusan yang akan diambil menjadi obyektif, jelas, dan terarah.

            Posisi data analyst hingga sekarang masih menjadi kebutuhan bagi banyak perusahaan. Jika kamu ingin meng-upgrade skill yang kamu punya dan menyukai hal-hal yang detail, suka menganalisa dan menjabarkan sebuah data. Skill ini bisa jadi pilihan tepat untukmu.


3. Web Development.

web development skills
Photo by Farzad on Unsplash









           

          Skill ini juga tak kalah menarik dan wajib untuk kamu kuasai. 

         Berkembangnya dunia digital telah mengubah paradigma dalam bidang usaha dan bisnis. Kini sudah menjadi hal umum bagi banyak perusahaan baik skala kecil maupun besar untuk mulai memperbesar pasar mereka melalui ranah digital. Tanpa peran web developer maka perusahaan tidak akan bisa memiliki situs web yang bagus dan mampu bersaing dengan kompetitor dalam dunia digital.

           Seorang web developer memiliki tanggung jawab untuk membangun, mendesain, merawat dan mengembangkan situs web milik perusahaan. Dalam bidang web development sendiri terdapat beberapa sub-spesialisasi seperti front-end web development, back-end web development, full-stack web development,dan mobile development.

            Jika kamu tertarik dengan dunia website dan ingin menjadi bagian dari industri digital, skill ini bisa menjadi pilihan yang cocok untukmu.


4. UI/UX Design.







         Kalau kamu sering berbelanja online atau membuka sosial media, kamu pasti penasaran tentang siapa orang dibalik tampilan menarik dan penggunaannya yang mudah. Apakah kamu tahu siapa ? 

            Tepat sekali, mereka adalah para UI/UX designer

            Tugas UI/UX designer adalah mendesain baik dari segi tampilan aplikasi atau website, dan membuat aplikasi atau website mudah digunakan dan diakses pengguna sehingga memberikan pengalaman yang baik dan menyenangkan pengguna. UI/UX designer biasanya akan bekerja sama dengan tim web development, dan digital marketing untuk membangun ekosistem digital perusahaan yang berbasis users-friendly.

            Skill ini cocok untuk kamu yang menyukai hal berbau desain, peka terhadap pelanggan, dan menyukai hal-hal kreatif. 


5. Product Management.

product management skills
Photo by airfocus on Unsplash








         Kamu tahu siapa Steve Jobs ? Atau kamu penasaran kenapa brand seperti Apple begitu merajai pasaran ? Semua itu terjadi karena peran dari tim product management dalam perusahaan tersebut.

            Skill product management dalam era digital masih memegang peranan krusial bagi berjalannya bisnis sebuah perusahaan. Dengan kata lain, setiap perencanaan pengembangan produk suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan tim product management dalam merancang, mengeksekusi dan mengevaluasi suatu proyek pengembangan. 

            Seperti contoh pada perusahaan Apple. pengembangan produk yang Apple lakukan tidak lepas dari peran product manager dan tim nya. Mulai dari merencanakan produk terbaru yang akan dirilis, merancang seperti apa pemasaran dan detail desain produknya, mengeksekusi proyek tersebut agar sesuai perencanaan, serta melakukan evaluasi untuk langkah pengembangan lanjutan.

            Jika kamu memiliki kemampuan manajemen yang baik, mampu bernegosiasi dan senang bekerja dalam tim yang komunikatif. Skill ini bisa mengantarkanmu ke dalam divisi yang menjadi inti roda perusahaan.


    Nah, demikian pembahasan tentang 5 skill digital yang bisa membuat kamu menjadi incaran banyak perusahaan. Namun ke lima skill tadi akan sangat berguna jika ditopang pula dengan attitude dan etos kerja yang baik. 

    Kamu bisa mempelajari skill ini dengan mengikuti kursus dan bootcamp, baik online maupun offline yang membuatmu semakin mudah mempelajari skill tersebut secara terstruktur dan utuh. Selamat belajar, selamat berjuang dan ditunggu kisah suksesmu dalam dunia digital.

        

   

Kamis, 25 Agustus 2022

Lingkungan Kerja Toxic ?, Resign Atau Bertahan ?

 
Stress akibat lingkungan kerja yang buruk.

 


  Rekan kerja suportif, atasan yang peng    ertian, alur kerja yang baik, koordinasi antar divisi yang rapi adalah idaman dan harapan bagi setiap pekerja dimanapun dan dalam bidang apapun. Tetapi dalam banyak kasus banyak kita jumpai lingkungan kerja yang tidak sehat ( toxic ) yang menyebabkan hilangnya rasa aman dan nyaman dalam bekerja.
    
    Situasi seperti ini yang mengakibatkan menurunnya fokus dan konsentrasi dalam bekerja yang berakibat pada menurunnya performa kita. Bahkan dalam sebuah survei dari Society of Human Recources Management ( SHRM ) tahun 2019 mengungkapkan bahwa satu dari lima orang yang mengajukan resign beralasan karena tidak sehatnya lingkungan perusahaan tempat bekerja.

    Apakah kamu juga mengalaminya ?. Well, ada baiknya kamu membaca tulisan ini sampai habis karena saya akan membahasnya dan mungkin memberikan insight apakah kamu harus bertahan dan melakukan penyesuaian atau menyelamatkan dirimu dari penjara psikologis yang bisa membunuhmu ?



    Kenapa Harus Bertahan ?.

Overpressure.


 Mungkin jika ditanya tentang hal ini akan banyak sekali jawaban yang kita dapatkan. Tetapi hampisr sebagian besar akan melontarkan alasan karena faktor ekonomi. Klasik memang tapi memang fakta berbicara demikian.
    Banyak yang berusaha menahan segala tekanan, dan stress hanya untuk bertahan di satu perusahaan demi mendapat penghasilan, menghidupi diri sendiri dan keluarga, atau hanya sekedar menyambung hidup. Terutama untuk para kaum urban hal ini sudah seperti pedoman yang tertanam di alam bawah sadar.
    Tetapi apakah kamu sadar jika tindakan itu bisa mengancam kesehatan fisik dan mentalmu ?, jika sudah dalam batas tertentu, resign bisa menjadi keputusan yang tidak akan kamu sesali.


Kenapa Harus Resign ?

Resign adalah jalan terakhir.



    Seringkali jika sudah dalam titik tertentu, kita akan segera mengajukan resign dari perusahaan tempat kita bekerja. Apalagi untuk para millenials yang menganut paham work-life balance pasti akan langusng melakukan hal tersebut.
    Tetapi sebelum melakukan hal itu ada baiknya kamu tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu siap dengan segala resiko yang ditimbulkan akibat keputusanmu ?, baik secara finansial maupun kehidupanmu ?. Jika belum atau kamu masih ragu, alangkah bijaknya untuk mempertimbangkan untuk sedikit bertahan.


Bijaklah Sebelum Memutuskan.

Kebijaksanaan dekat dengan kemenangan.



    Saya juga pernah diposisi seperti kamu, menghadapi manusia yang cenderung bersikap negatif kepada kita, memberikan masukan yang ternyata menyesatkan, dan membuat semangat bekerja memudar.
    Tetapi sebelum memutuskan akan memilih apa ada baiknya kamu siapkan daftar pertanyaan ini :
  • Apakah tabungan saya sudah cukup untuk menopang saya dan keluarga setelah resign ?
  • Bagaimana prospek kita di masa depan jika terus bertahan ?
  • Apakah kesehatan saya sudah mulai terganggu ?
  • Kenapa lingkungan kerja saya begitu toxic ?
  • Apakah ada hak-hak saya yang tidak bisa didapatkan selama kerja ?
  • Dan lainnya,sesuaikan dan kreasikan sesuai dirimu.
    Setelah melakukan hal tersebut, anda mungkin bisa mengambil keputusan secara lebih bijaksana dan mendapat pandangan yang jauh lebih obyektif dan jelas. Saya juga akan memberikan sedikit kiat-kiat yang sesuai dengan pengalaman saya sendiri, ketika menghadapi 2 skenario yang sudah kita bahas diawal. Saya bagikan untuk kamu semua, Gratis.


Jika Saya Bertahan ?

    Jika kamu memang memutuskan ingin bertahan terlepas apapun motifnya, berikut tips yang bisa kamu pergunakan sebagai senjata kamu "bertahan hidup" :
  • Beranikan dirimu untuk menjadi penganut aliran Teng-Go.
  • Berusahalah untuk fokus total dalam pekerjaanmu saat bekerja
  • Jauhilah drama apapun di lingkungan kerjamu.
  • Kenali setiap rekan kerja, namun harus ada batasan dalam hal keakraban.
  • Jagalah segala privasimu rapat-rapat.
  • Bertindak dan bereaksi sekadarnya saja.
  • Tidak merespon rekan kerja yang mengajakmu bergosip atau berbicara diluar konteks pekerjaan.
  • Dalam berkonflik, lebih banyak mengambil peran untuk mengalah.
    Ini adalah cara yang sudah dan selalu saya gunakan dimanapun saya bekerja. Atau kamu bisa modifikasi cara yang diatas tadi dengan gaya atau pemahamanmu sendiri. Cara ini terbukti ampuh untuk bertahan dalam lingkungan kerja yang kadar toxic-nya sudah parah. Kamu juga pasti bisa, ayo lebih bersemangat lagi.

Jika Saya Resign ?.

    Sebaliknya jika kamu sudah memantapkan diri untuk resign, ada baiknya kamu lakukan hal ini :
  • Persiapkan resign dari 3 sampai 6 bulan sebelumnya.
  • Mulailah menabung secara ketat dalam jangka waktu tersebut, finansialmu harus kamu pastikan cukup kuat menjagamu.
  • Beraktivitaslah seperti biasa sembari kamu mempersiapkan resign.
  • Mulailah aktif mencari lowongan pekerjaan minimal 3 bulan sebelumnya.
  • Seleksilah lamaranmu, pastikan perusahaan yang kamu pilih tepat.
  • Ajukan resign dengan tetap mengikuti aturan perusahaan.
  • Berpamitan pada rekan kerja dan atasamnu, dan jangan membenci apalagi menyimpan dendam. 
    Dengan mempersiapkan resign-mu dengan matang kamu akan lebih aman dan bisa mencari pekerjaan lain secara teliti dan lebih baik lagi. Jika kamu sudah berkeluarga, mungkin berunding dengan pasanganmu akan membantumu menemukan solusi.

    Nah itu tadi pembahasan kita terkait lingkungan kerja yang toxic, alasannya dan sedikit kiat untuk menghadapi konsekuensi dari keputusan kita. Mudah-mudahan pembahasan tadi menjadi jawaban kamu yang mulai ragu dan bimbang. Satu pesan dari saya " Keputusan yang terbaik datan dari hati yang jernih dan pikiran yang terfokus ". Semoga kamu semua sehat selalu dan sampai jumpa lagi.


  

Membedah Sisi Gelap Cerita One Piece – Realitas Dan Kritik Berbalut Hiburan.

Membedah Sisi Gelap Cerita One Piece – Realitas Dan Kritik Berbalut Hiburan.             Siapa yang suka menonton One Piece ? Manga dan...